Bermodus Warung Kelontong, Penjual Hexymer dan Tramadol di Grebek LSM Tamperak bersama Warga Tanjung Anom Mauk

    Bermodus Warung Kelontong, Penjual Hexymer dan Tramadol di Grebek LSM Tamperak bersama Warga Tanjung Anom Mauk

    TANGERANG, – LSM TAMPERAK bersama warga dan aparatur Desa Tanjung Anom melakukan penggerebekan sebuah warung Kelontong yang diduga menjual obat terlarang di samping kantor Desa Tanjung Anom jalan raya Mauk Tanjung kait Kabupaten Tangerang, Kamis, (14/4/2023).

    Dari hasil penggerebekan, ditemukan puluhan pil obat-obatan dengan label Tramadol dan hexymer.

    Igo Wakil dari kepala Desa Tanjung Anom menyampaikan pihaknya sudah lama ingin menutup toko yang menjual obat terlarang tersebut. dirinya juga sudah melakukan pemantauan terhadap toko tersebut dan melihat banyak aktifitas jual beli dan dimana kebanyakan para pembeli itu pemuda sekitar.

    Kali ini kami memberikan peringatan dengan membuat surat pernyataan untuk tidak menjual lagi obat obatan tersebut baik di wilayah Tanjung Anom maupun di wilayah lain terutama di kecamatan Mauk ini, jika suatu saat kami temukan mereka berjualan lagi kami dan warga tidak segan segan untuk melakukan tindakan tegas, " Ujar Igo.

    Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) TAMPERAK Kabupaten Tangerang Ahmad Sudita, mengungkapkan penolakan keras terhadap toko yang menjual obat terlarang yang bisa mengakibatkan rusaknya generasi anak-anak muda di wilayah Kabupaten Tangerang 

    “Saya menolak keras dengan adanya toko berkedok kosmetik bahkan sekarang berkedok toko klontongan ini yang menjual obat terlarang yang membuat anak dan saudara tetangga saya rusak karena obat-obatan terlarang” Ujarnya

    Ahmad Sudita mengatakan dari pengrebekan tersebut pihaknya bersama warga bersepakat untuk memberikan surat peringatan dan tidak melanjutkan proses hukum kepada penjual,  

    Kami memberikan peringatan dan membuat surat pernyataan untuk tidak lagi menjual obat obatan terlarang tersebut hususnya diwilayah kecamatan Mauk bahkan di kabupaten Tangerang ini, jika nanti kami temukan dimana pun mereka menjual obat seperti ini lagi, kami LSM TAMPERAK tidak segan segan untuk menindak dengan tegas, "ujar Ahmad Sudita. (J.Sianturi/Hadi)

    tangerang banten
    Johanda Sulaiman Sianturi

    Johanda Sulaiman Sianturi

    Artikel Sebelumnya

    Bansos Ramadhan, JNI Tangerang Raya Bersama...

    Artikel Berikutnya

    Program Jumat Curhat, Polresta Bandara Soekarno-Hatta...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    INSPIRA Sebut Netralitas Polda Banten di Bawah Kepemimpinan Irjen Suyudi Aman Terjamin
    Ditreskrimsus Polda Metro Dukung Misi Asta Cita Presiden RI dalam Subsidi Tepat Sasaran
    Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok Gelar Jumat Curhat Jaga Kamtibmas Pilkada Damai dan Cegah Tawuran
    PT. SBB di Demo Warga, Ombudsman RI Segera Panggil Pj Bupati Bogor dan Pemilik Perusahaan
    Dinilai Pemerintah Daerah Tidak Mampu Mengatasi Persoalan PERBUP akibat Adanya PSN di PIK 2, DPW LSM TAMPERAK akan Surati Presiden 

    Tags