TANGERANG - Calon tenaga kerja yang berasal dari Bandar Lampung yang berdomisili di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten diduga tertipu oleh oknum calo yang mengaku bernama Nurhayati
Dikabarkan Nurhayati setelah menerima uang dari Erin dan rekannya sebesar 7 Juta rupiah sampai saat ini tidak tahu persis keberadaanya ada dimana Bahkan informasi yang ditunggu akan dimasukan kerja hingga satu bulan ini tidak ada kabar, dan Nurhayati oknum calo tenaga kerja setiap dihubungi tidak pernah merespon
Salah satu keluarga calon tenaga kerja yang bernama Erin kepada Indonesiasatu.co.id, menuturkan bahwa dia dan sodaranya merasa ditipu oleh oknum calo tenaga kerja yang bernama Nur Hayati yang menjanjikan bisa untuk mempekerjakan saya dan sodara saya ke salah satu perusahaan yang ada di kabupaten Tangerang.
Ia menyebut selain dirinya ada orang lainya yang diduga kena tipu oknum tersebut, dan dijanjikan dipekerjakan, tapi sampai sekarang belum juga bekerja. Malah nomor handphone yang dihubungi tidak pernah merespon padahal aktif. Tetapi kalau di pancing pancing oleh nomor baru dengan alasan mencari kerja baru nomor handphone tersebut merespon dengan cepat, hal ini tentu menuai kecurigaan.
Baca juga:
Pasangan Muda Mudi Mesum Terekam CCTV
|
Untuk masuk kerja di perusahaan yang dia janjikan tersebut, Nur Hayati menyebut dijanjikan langsung masuk kerja. Ia juga mengaku bahwa telah menyetor uang sebanyak 7 juta untuk dua orang saya dan saudara saya sesuai yang diminta Nurhayati
“Ada Bukti transfer nya. Saya berharap Nur Hayati bertanggung jawab dan mengembalikan uang kami, jika tidak kami akan tempuh jalur hukum dan melaporkan saudara Nurhayati ke Polisi, ” tandasnya.Sabtu, (29/6/2024).
Dihari yang sama, untuk memastikan kebenaran informasi tersebut, wartawan media ini mencoba mengkonfirmasi ke no Nur Hayati yang diduga oknum calo tenaga kerja melalui pesan singkat WhatsApp Nur Hayati mengatakan, " Insaallah akan saya kembalikan secepatnya pak, " namun ketika dihubungi dan ditanya kapan waktu yang dimaksud untuk mengembalikan oknum tersebut tidak merespon (Sopiyan)